Pantai Pandawa

Dua gadis cantik lagi menikmati main kano di pantai pandawa

PANTAI PANDAWA,- Entah dewa apa yg mendorong masyarakat membelah gunung batu tandus di selatan Bali. Pebukitan tersebut disodet tepat ditengahnya dengan alat berat.  Guratannya menyisakan tekstur memanjang di tebing kiri dan kanan. Alurnya meliuk-liuk membuat fantasi visual saat siapapun menyisir bukit Kutuh, Nusa Dua.

"Warga yang membelahnya sendiri. Karena dibaliknya ada pantai yang sangat indah. Pantai Pandawa, " kata Wahyu, teman yang baru saya kenal akhir pekan lalu. Konon, duit yang dihabiskan untuk membagi bukit menjadi dua sisi tersebut mencapai Rp 14 Miliar. Belum termasuk mengaspal dan pekerjaan material lain "Sekarang pemerintah mengambil-alih pengelolaan Pantai Pandawa. Tapi warga meminta biaya membelah gunung diganti. Tidak gratis. Karena murni swasembada masyarakat, " tukasnya. Mahal dan usaha keras warga memang tidak sia-sia. Setidaknya, keringat mulai terbayar saat hamparan pasir putih tersingkap. Ia membujur dari sisi utara ke selatan, pada ujung bawah pulau Bali dalam peta. Ombaknya tidak terlampau besar karena sudah habis di tengah sehingga yang sampai di pantai tinggal riak riak kecil.

Tak ayal, banyak perahu kano disewakan. Kano sangat tepat untuk bersantai di goyangan pantai yang tempik rendah. Anginnya juga sepoi sepoi dengan kadar garam sedikit, sehingga tidak lengket di kulit. Banyak turis asing yang memanfaatkan untuk berjemur dan bermalas malasan. "Turis lokal di sebelah kanan. Kalau bule bulenya di sebelah kiri yang lebih sepi. Mereka tidak suka keramaian, " imbuh Wahyu menunjuk kiri dan kanan dengan posisi menghadap laut. Yang lebih membuat unik, di tebing kiri kanan yang dibelah warga, dibuat ceruk tinggi. Di dalamnya ditaruh patung anggota Pandawa: Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Sepintas, mengingatkan saya pada patung patung tinggi di Lebanon.

Meski terbilang baru dan tengah dipoles, akses ke Pantai Pandawa mudah ditempuh. Jalanan sudah mulus hotmix memanjakan kendaraan roda dua atau bus turis. Buat sepeda juga tidak kalah seru karena treknya naik turun. Sangat cocok buat touring menyisir dari GWK, menerebos ke Pacatu Dreamland, Padang-Padang , menuju Pandawa  dan berakhir di Nusa Dua. 

Oia..., kalau main kano dan mau sewa payung pantai di pandawa jangan lupa hubungi VAN TENI si penyewa kano di Pantai Pandawa.....

CALL: 085 737 612 224

 Sumber :  http://houseofnaomi.blogspot.com